07 Agustus 2023 23:02:07 / / Hits : 882 / Posted by Administrator
Animo wisatawan berkunjung ke bangunan Candi Borobudur terbilang tinggi, terutama wisatawan asing. Mereka tertarik mendengarkan cerita terkait candi dan berjalan di struktur candi. Kuota yang ditetapkan pengelola Candi Borobudur pun selalu habis.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Jamaludin Mawardi mengatakan, pada Juli lalu saja, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terdata mencapai 22.000 orang. Dari jumlah tersebut, wisman yang naik ke bangunan candi terdata sebanyak 17.000 orang.
”Sebenarnya semua wisatawan asing yang datang ingin naik ke bangunan candi. Namun, karena adanya keterbatasan kuota, akhirnya banyak wisatawan mancanegara yang terpaksa tidak bisa difasilitasi,” ujarnya, Senin (7/8/2023).
Bangunan candi ditutup untuk wisatawan pada Senin. Adapun mulai Selasa hingga Minggu, jumlah kunjungan ke bangunan candi dibatasi sebanyak 1.200 orang per hari.
Dua wisatawan asing melihat aktivitas petugas yang membersihkan batuan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022).
Saat ini, kunjungan ke bangunan didominasi wisman. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Korea, Jerman, Spanyol, dan Belanda.
Tingginya minat wisatawan asing berkunjung ke bangunan candi sangat terasa mulai Juli hingga Agustus ini. Dua bulan tersebut biasanya memang masa ramai kunjungan turis mancanegara.
Antusiasme wisatawan untuk berjalan-jalan di struktur candi, menurut Jamaludin, sering kali membuat sesi kunjungan terpaksa ditutup lebih cepat. Setiap hari, sesi kunjungan dibuka hingga delapan sesi, mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00. Namun, karena kuota kunjungan sudah terpenuhi, kesempatan berkunjung akhirnya hanya dibuka hingga sesi keempat atau kelima atau sebelum pukul 14.00. Lama kunjungan per sesi dibatasi hanya 1 jam.
Martina, wisatawan asal Italia, mengatakan, kunjungannya pada Minggu (6/8/2023) menjadi kunjungan pertamanya ke Candi Borobudur. Dia sudah merencanakan liburannya ini sejak Juni dan akhirnya dia memutuskan untuk berwisata bersama rombongan grup wisatawan.
Rombongan wisatawan asal Italia tampak berkelompok sebelum melanjutkan perjalanan mereka menyusuri bangunan Candi Borobudur, Minggu (6/8/2023).
Secara pribadi, juga merupakan kesepakatan bersama belasan temannya dalam satu rombongan, Martina ingin berjalan-jalan hingga ke bangunan candi. ”Kami ingin melihat langsung bangunan candi, mengamati relief, dan mendengarkan cerita terkait Candi Borobudur dari pemandu wisata yang nanti akan mendampingi,” tuturnya.
Kami ingin melihat langsung bangunan candi, mengamati relief, dan mendengarkan cerita terkait Candi Borobudur.
Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Magelang Soni Warsono mengatakan, dari 1.200 orang yang berkunjung ke bangunan Candi Borobudur, 90 persen di antaranya adalah wisatawan mancanegara. Tingginya dominasi kunjungan ini diperkirakan masih akan berlangsung selama masa ramai kunjungan wisman, yang biasanya akan terjadi selama Juli hingga Oktober.
Penatapan batasan kunjungan tersebut, menurut dia, menuai masalah karena banyak wisatawan asing kecewa tidak bisa naik ke bangunan candi. Kekecewaan itu di antaranya terjadi pada rombongan wisatawan dari Tiongkok, Minggu. Seorang di antara anggota rombongan sempat terpikir untuk berbuat nekat menerobos pagar.
”Karena tidak bisa naik ke candi, salah seorang wisatawan asal Tiongkok bahkan berencana berkunjung dengan cara menerobos, melompati pagar,” ujarnya. Rencana tersebut diketahui dan ditentang oleh teman-temannya dari satu rombongan. Pertentangan tersebut sempat hampir berujung pada perkelahian fisik antarwisatawan dalam satu rombongan.
Rombongan wisatawan asing asal Italia berfoto bersama sebelum naik ke bangunan Candi Borobudur, Minggu (6/8/2023). Kunjungan ke bangunan candi sangat diminati wisatawan, terutama wisatawan mancanegara.
Soni yang juga menjadi Ketua Forum Desa Wisata Kabupaten Magelang mengatakan, pembatasan kuota kunjungan ini juga dikeluhkan para pengelola homestay dan penginapan di kawasan Borobudur. Ketika tidak bisa naik ke candi, banyak wisatawan asing kemudian mengumpat, mengomel, dan sering kali meluapkan kekesalannya hingga ke penginapan. Hal ini pun pada akhirnya membuat suasana di homestay menjadi kurang menyenangkan.
Soni juga menjadi anggota dari kelompok Sajana, yang beranggotakan para pegiat wisata di Kabupaten Magelang. Kelompok ini pernah memberikan usulan permohonan peningkatan kuota dari sebelumnya 1.200 per orang per hari menjadi 3.000 hingga 5.000 orang per hari ke berbagai pihak.
Usulan diajukan kepada DPRD Kabupaten Magelang, PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, serta Museum dan Cagar Budaya Warisan Dunia Borobudur. Namun, hingga saat ini, usulan tersebut belum mendapatkan respons.
Borobudur sunrise, Jomblang Vertical Cave, Ramayana Ballet Prambanan
Tags : borobudur sunrise, jomblang vertical cave, ramayana ballet prambanan
NIB : 0302240041553
Jl. Temulawak, RT 01/RW 04 No 40 Nologaten, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Phone
0274485672
Mobile
08112640967
Email :
borobudursunrise.net@gmail.com
ONLINE SUPPORTS : |
WE ACCEPT |
Exchange Rate : |
Jl. Temulawak, RT 01/RW 04 No 40 Nologaten, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Phone
0274485672
Mobile
08112640967
WhatsApp
628112640967
Telegram
+628112640967
Line
borobudursunrise
BANK CENTRAL ASIA ( BCA ) KCP MANGKUBUMI YOGYAKARTA
1260550914
EKO WAHJU WIDJOJANTO, Swift Code : CENAIDJA
BANK MANDIRI
1370014216929
PT. BOROBUDUR DESTINASI UTAMA, Swift Code : BMRIIDJA
Transfer Wise
https://wise.com/
https://wise.com/
CREDIT CARD
POWERED BY IPAY88
POWERED BY IPAY88