*sehingga banyak MASYARAKAT yang mengatakan BUATKAN AKU CANDI SERIBU*sebelum fajar menyingsing.
18 Maret 2025 20:17:57 / / Hits : 100738 / Posted by Administrator

Legenda Roro Jonggrang
Pada zaman dahulu, berdiri sebuah kerajaan besar bernama Prambanan. Di bawah kepemimpinan Prabu Baka, rakyatnya hidup dalam kedamaian dan kemakmuran. Kerajaan-kerajaan kecil di sekitar Prambanan tunduk dan menghormati kekuasaan Prabu Baka.
Di tempat lain, terdapat sebuah kerajaan yang tak kalah besar, yaitu Kerajaan Pengging. Berbeda dengan Prambanan yang damai, Pengging dikenal arogan dan selalu ingin memperluas wilayahnya. Pengging memiliki seorang ksatria sakti bernama Bandung Bondowoso, yang memiliki senjata ajaib dan mampu bersekutu dengan bangsa jin. Ia juga memiliki dua pengawal setia bernama Bondo dan Woso, sehingga terkenal dengan nama Bandung Bondowoso.
Bandung Bondowoso memimpin pasukan jin untuk menaklukkan kerajaan-kerajaan lain dan memenuhi segala keinginannya. Suatu hari, Raja Pengging memerintahkannya untuk menyerang Kerajaan Prambanan. Tanpa ragu, Bandung Bondowoso mengumpulkan balatentaranya dan berangkat menuju Prambanan.
Setibanya di Prambanan, pasukan jin menyerbu istana dengan cepat. Pasukan Prabu Baka yang tidak siap menghadapi serangan mendadak itu akhirnya kewalahan. Dalam pertempuran sengit, Prabu Baka tewas di tangan Bandung Bondowoso. Kemenangan ini disambut dengan sukacita oleh Raja Pengging, yang kemudian memerintahkan Bandung Bondowoso untuk menguasai Prambanan dan mengurus segala isinya, termasuk keluarga kerajaan.
Saat tinggal di Istana Prambanan, Bandung Bondowoso bertemu dengan Roro Jonggrang, putri Prabu Baka. Wajahnya begitu cantik jelita hingga membuat Bandung Bondowoso jatuh cinta pada pandangan pertama. Tanpa berpikir panjang, ia langsung melamar Roro Jonggrang.
"Wahai Roro Jonggrang, bersediakah engkau menjadi permaisuriku?" tanya Bandung Bondowoso.
Namun, Roro Jonggrang tidak mungkin menerima lamaran dari orang yang telah membunuh ayahnya. Meski demikian, ia tak ingin menolak secara terang-terangan. Maka, ia menyusun siasat dengan mengajukan dua syarat yang tampaknya mustahil dipenuhi.
Syarat pertama, Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso menggali sumur yang sangat dalam sebagai sumber mata air. Dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso berhasil menggali sumur tersebut. Saat ia masih berada di dalamnya, Roro Jonggrang memerintahkan pengawalnya untuk mendorong Bandung Bondowoso ke dalam sumur dan menimbunnya dengan batu.
Namun, Bandung Bondowoso berhasil lolos dengan kesaktiannya. Alih-alih marah, ia tetap mengejar cintanya kepada Roro Jonggrang.
Roro Jonggrang pun mengajukan syarat kedua yang lebih sulit: Bandung Bondowoso harus membangun seribu candi dalam satu malam, sebelum fajar menyingsing dan ayam berkokok.
Dengan kekuatan supranaturalnya, Bandung Bondowoso memanggil para jin untuk membantunya. Dalam waktu singkat, ratusan candi telah berdiri, dan pekerjaan hampir selesai sebelum fajar tiba.
Melihat kenyataan ini, Roro Jonggrang menjadi panik. Jika candi benar-benar selesai, ia harus menikahi Bandung Bondowoso. Maka, ia menyusun tipu muslihat: memerintahkan para gadis desa untuk menumbuk padi sebelum fajar, sehingga terdengar suara gemuruh yang menyerupai tanda pagi. Tak hanya itu, ia juga membangunkan ayam-ayam agar segera berkokok.
Para jin yang bekerja membangun candi mengira fajar telah tiba dan segera menghentikan pekerjaannya, lalu menghilang. Saat Bandung Bondowoso menyadari tipu daya ini, ia sangat murka.
"Hai, Roro Jonggrang! Kau telah menipuku! Candi ini kurang satu, dan kau sendiri yang akan melengkapinya!" teriaknya dengan penuh amarah.
Dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca batu. Seketika itu juga, tubuh sang putri berubah menjadi patung yang kini dikenal sebagai Arca Roro Jonggrang, yang menjadi bagian dari Candi Prambanan hingga hari ini.
Legenda Roro Jonggrang mengajarkan bahwa kelicikan dan tipu daya dapat berujung pada kehancuran diri sendiri. Hingga kini, kisah ini tetap hidup dalam budaya Jawa dan menjadi daya tarik utama di Candi Prambanan, yang masih berdiri megah sebagai saksi bisu dari legenda cinta, siasat, dan kutukan abadi.
*sehingga banyak MASYARAKAT yang mengatakan BUATKAN AKU CANDI SERIBU*sebelum fajar menyingsing.
Tags : kisah rorojonggrang, rorojonggrang, legenda rorojonggrang , legenda rorojonggrang prambanan
NIB : 0302240041553
Jl. Temulawak, RT 01/RW 04 No 40 Nologaten, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Phone
0274485672
Mobile
08112640967
Email :
borobudursunrise.net@gmail.com
| ONLINE SUPPORTS : |
![]() |
| WE ACCEPT |
![]() |
![]() |
|
Exchange Rate : |
Jl. Temulawak, RT 01/RW 04 No 40 Nologaten, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Phone
0274485672
Mobile
+628112640967
WhatsApp
+628112640967
Telegram
+628112640967
Line
borobudursunrise
BANK MANDIRI
137001421XXXX
PT. BOROBUDUR DESTINASI UTAMA, Swift Code : BMRIIDJA
Transfer Wise
https://wise.com/
https://wise.com/
CREDIT CARD
POWERED BY IPAY88
POWERED BY IPAY88