02 Maret 2022 02:37:44 / / Hits : 1637 / Posted by Administrator
Sobat, coba sebutkan candi apa yang paling terkenal di Yogyakarta?
Pasti banyak di antara kalian yang langsung menyebut satu nama: Candi Prambanan!
Namun, tahukah kamu? Di kompleks Candi Prambanan dan taman wisatanya, terdapat candi-candi lain yang nggak kalah menariknya.
Candi Sewu adalah bangunan bersejarah yang berlokasi sekitar 800 meter dari Candi Prambanan dan masih berada dalam satu kompleks yang sama yaitu Taman Wisata Candi Prambanan.
Meskipun nama Candi Prambanan udah terkenal banget, kadang wisatawan yang datang ke tempat wisata ini nggak sempat mengunjungi Candi Sewu, padahal keduanya masih satu kompleks.
Maklum saja, letak Candi Sewu berada sedikit lebih ke belakang dibanding Candi Prambanan yang kemegahannya sangat mendominasi.
Namun, mengunjungi Candi Sewu tetap wajib kamu lakukan saat mengeksplorasi Candi Prambanan dan sekitarnya. Mau tahu seperti apa uniknya candi ini ? Kuy, kita jelajahi bersama!
Candi Sewu berdiri megah di sebelah utara Candi Prambanan. Uniknya, meskipun Candi Prambanan adalah candi bercorak Hindu, Candi Sewu merupakan candi beraliran Buddha Mahayana.
Dalam bahasa Jawa, sewu berarti “seribu”. Jika dilihat secara keseluruhan, kompleks Candi Sewu memang terdiri dari banyak bangunan meskipun tidak benar-benar berjumlah 1.000.
Total bangunan Candi Sewu adalah 249 candi, dengan 1 candi utama dan 8 candi apit.
Candi ini dulunya dibangun oleh Dinasti Syailendra pada abad ke-8, tepatnya pada masa pemerintahan Sri Maharaja Rakai Panangkaran dari Kerajaan Mataram Kuno.
Yang sangat mencolok dari bangunan bersejarah ini salah satunya adalah sepasang arca Dwarapala di bagian gerbang masuk Candi Sewu. Arca Dwarapala dibentuk menyerupai buto atau raksasa yang menyeramkan.
Dwarapala juga membawa senjata gada yang menandakan jika perannya adalah sebagai penjaga dari tempat yang disakralkan.
Hal lainnya yang cukup mengundang perhatian di Candi Sewu adalah keberadaan arca tanpa kepala.
Kondisi arca Buddha yang seperti ini sebenarnya bukan karena kesengajaan, melainkan karena ada faktor lain yang membuat arca yang sebelumnya utuh jadi terpenggal kepalanya.
Diduga, penyebab arca bisa menjadi tanpa kepala adalah karena pencurian, efek perang di masa lalu, maupun karena faktor alam.
Meskipun bangunan ini pada beberapa bagiannya sudah tidak utuh lagi, Candi Sewu masih terhitung sangat megah untuk dijadikan lokasi wisata sejarah yang mengagumkan.
Apalagi melalui keberadaan Candi Sewu dan Candi Prambanan kita bisa belajar tentang nilai toleransi beragama dari masa lalu.
Keberadaan kedua candi dengan corak agama yang berbeda dalam satu kompleks menegaskan jika pada zaman dahulu, Dinasti Syailendra yang menganut ajaran Buddha hidup berdampingan dengan orang-orang dari Dinasti Sanjaya yang merupakan dinasti Hindu.
Dinasti Sanjaya merupakan dinasti yang membangun Candi Prambanan.
Borobudur sunrise, Jomblang Vertical Cave, Ramayana Ballet Prambanan
Tags : borobudur sunrise, jomblang vertical cave, ramayana ballet prambanan
NIB : 0302240041553
Jl. Temulawak, RT 01/RW 04 No 40 Nologaten, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Phone
0274485672
Mobile
08112640967
Email :
borobudursunrise.net@gmail.com
ONLINE SUPPORTS : |
WE ACCEPT |
Exchange Rate : |
Jl. Temulawak, RT 01/RW 04 No 40 Nologaten, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Phone
0274485672
Mobile
08112640967
WhatsApp
628112640967
Telegram
+628112640967
Line
borobudursunrise
BANK CENTRAL ASIA ( BCA ) KCP MANGKUBUMI YOGYAKARTA
1260550914
EKO WAHJU WIDJOJANTO, Swift Code : CENAIDJA
BANK MANDIRI
1370014216929
PT. BOROBUDUR DESTINASI UTAMA, Swift Code : BMRIIDJA
Transfer Wise
https://wise.com/
https://wise.com/
CREDIT CARD
POWERED BY IPAY88
POWERED BY IPAY88